Home » » Tengkong..!

Tengkong..!

Di Akhir pekan ini teman-teman gue memiliki rencana untuk menghabiskan waktu untuk berburu Jamur tiram yang dalam bahasa sasaknya disebut “Tengkong” . tempat yang menjadi target kami adalah daerah perbukitan sekotong Lombok barat. Kebanyakan orang memilih ke pantai, pegunungan atau mall untuk mengisi liburan di hari minggu mereka. Namun entah kenapa Gue, ridho, elan, dan paman adi lebih memilih untuk berburu si tengkong.

Memang sudah lama Gue tidak menikmati rekreasi, apalagi jalan-jalan yang penuh tantangan. Kenapa Gue bilang tantangan karena wilayah yang kami tuju adalah perbukitan sekotong yang Jalannya Masih belum terawat dan untuk sampai kesana harus melewati beberapa tanjakan.

Nih Momen saat gue nemuin si tengkong
Okeeh, sepertinya proses gue didalam perjalanan gak terlalu penting. Yang paling penting adalah gue bisa selamat. Selamat dari lika-liku dan terjalnya jalan, selamat dari kendaraan-kendaraan yang berlawan maupun yang sejalur dengan gue. Saking takutnya gue gak sempat poto tuh jalan. Sory ye juragan-juragan, lain kali deh kalo gue panjang umur dan jalan-jalan kesana entar coba gue fotoin.
Perjalanan yang hampir memakan waktu satu jam, dan karena itu tentunya gue banyak menguras tenaga dan pikiran. Yang jelas bensin yang menjadi energy “Si Biru” Motor gue juga terkikis.

Sebenernya gue gak tega liat sibiru, saat berangkat gue gak sempat manasin apalagi membersihkannya. Dan dijalanan noda-noda lumpur berlahan-lahan menyelimutinya. Uhmm Sabar ya Sayang Biru, Ntar pas pulang dan nyampe kontrakan gue langsung mandiin deh..

Kita sudahi dulu pembahasan tentang Dinamika jalan dan perjalan gue. Yang jelas gue Sampai dengan Selamat. Saat sampai disana waktu sudah menunjukkan jam 5 sore. Iyaalah. Gue kan berangkatnya jam empatan, setelah sholat Ashar. Dan cuaca saat itu sepertinya sudah terjadi hujan, terlihat dari dedaunan yang masih basah dan masih jelas tetesan-tetesan air dari dahan pepohonan.

Pemburuanpun dimulai, saatnya menyusuri rerumputan dan pepohonan untuk mencari si “Tengkong” yang bersembunyi dalam semak-semak. Dalam pencarian sangat membutuhkan ketelitian dan kejelian, layaknya seorang penyidik yang lagi menginvestigasi kasus korupsi. Alaaaaah gue, kok sangkut pautin urusan politik. Tapi memang benar, kalo tidak teliti jangan pernah berharap untuk Dapat, Kalo gak jeli jangan bermimpi menemukan si “Tengkong”.

Setelah melewati waktu pencarian dan penantian, (Cieeeh, Asli Bahasa Alaay Banget ne broo.. haha). Akhirnya gue nemuin si “tengkong”, meski tak sebesar yang gue harapkan, tapi ia adalah tengkong pertama yang gue temuin. Gue gak kan pernah lupain itu, issh kayak cinta  pertama aja. Tapi sungguh gue sangat bahagia saat nemuin dia, gak sebahagia gue saat gue nemuin-nemuin tengkong-tengkong setelahnya. Haha

Hari ini gue  Puas, melewati perjalan panjang dan menyenangkan . Setelah beberapa tahun gak berpetualang, dan kini Tuhan masih memberikan gue kesempatan untuk menyusuri indahnya alam ciptaan-NYA, yah Bahagianya Tuh disini…!!
Yee.. Dan inilah Hasil perburuan gue..

Tengkong juga merupakan lauk Favorit gue. Dulu saat musim tengkong, ibu gue sering menyajikan berbagai aneka lauk dari tengkong, dijadikan pepes, Tumis, Sop, dan sebagainya dah. Asal lo tau gue nulis ini sambil nelan ludah tau. Gue jadi laper, terus mau nikmatin tuh Tengkong hasil pemburuan gue.

Kalo gitu Udah dulu ye, gue mau nikmatin si “Tengkong”, Lidah gue udah gak tahan ingin bercinta sama dia neh. Katanya orang Rasa Tengkong senikmat Paha Ayam. Mmmm… selain rasanya Kandungannya sangat Luar Biasa.

Maauu…?? Berburuu Donk Sana…!!


Silahkan di share ya?


0 komentar:

Kunjungi Untuk Subscribe Yuk..