Menjadi Angka Satu (Bag. 2)

Bro Mlem minggu apa Sabtu malam.?|Yaelah Sama aja kali| Beda bro, kalo malam minggu itu khusus buat yang punya pacar, nah kalo sabtu malam buat yang lagi jomblo kyak kamu, he| haha, Araq-Araq bae ndih?.

Begitulah percakapan via Zmz dari salah seorang sahabatku, ya sungguh menjadi tradisi memang malem minggu sangat identik dengan kaum muda yang sudah punya pacar atau pasangan, Nah bagaimana dengan yang jomblo, Atau yang memilih untuk Single..? Apa tidak ada kata malam minggu.?

Di jejaring Sosial Terutama di Facebook dan Twitter (Yang selama ini sering saya Amati) sering kali terlihat status yang berupa keluhan dari kaum jomblo, Misalnya, "Malam minggu atau Malam Jum'at gak ada bedanya" (Ya bedalah Coy), Contohnya Lagi,"Truk aja gandengan Masak Gue ndak",,(Haha,, Masak iye kamu samakan dirimu sama truk sih coy, gile parah lo..!!)

Iya begitulah Realitanya, banyak Jomblowan dan Jomblowati Hanya bisa berpikir perihnya hidup tanpa kekasih, tanpa mengambil nikmat dibalik semua itu.

Alaaaah, Sok bijak lo..!!, kampungan,..!!, Padahal dia ngarep juga punya Pacar!! Atau ee,, diya sudah dikhianati tuh makanya ngomong kayak gtu..!! hehe Mungkin ada dihati para pembaca yang berbisik seperti itu, iya emang gue pernah gagal didalam dunia percintaan, namun kegagalan itu mengajarkan banyak hal sama gue, iya salah satunya ternyata rugi gue buang-buang waktu hanya sekedar telponan, zmzan, ktemuan, De el el.

Dan, Buat kawan-Kawan yang lagi jomblo Atau memilih untuk jomblo, Santai saja.!! Kagaq usah Stres apalagi sampai sakit jiwa,, hehe Inget ya, Jomblo itu belum tentu kita tidak laku,, hanya saja kita belum ketemu sama orang yang kualitasnya sama dengan kita ataupun Tuhan masih belum menurunkan bidadari itu untuk kita. he

Yang Perlu Jomblowers Sadari Adalah sebenarnya yang ngatain kamu itu orang yang mau PAMER bahwa dia baru bisa pacaran. Norak bangetkan, Bahkanm dia juga IRI, karena dia gak sebebas kamu lagi, ga sebahagia kamu. Karena kalau dia bahagia pacaran, dia ga akan punya waktu ngatain kamu. benerkan broo..??

Jadi Angka Satu sepertinya Lagu Caca Handika gak Harus merana. Kamu Punyak banyak waktu untuk berbagi dengan orang-orang yang kamu cintai, Keluarga, Sahabat, orang-orang sekitar. Selain dari Itu Kamu juga bisa Memfokuskan ke Studi dulu tanpa harus memikirkan Dunia Percintaan. Jika Memiliki Pasangan atau Pacar hanya bisa menyakiti dan Tersakiti, Sepertinya Sendiri akan lebih Berarti kan.!!

Ayahku, Pahlawanku

Hari pahlawan dirayakan pada Setiap tanggal 10 November, 2 Hari setelah itu yaitu setiap tanggal 12 November adalah “Hari Ayah Sedunia” atau Father's Day. Meski tidak sepopuler Hari Ibu, Hari Ayah Tentunya tidak luput dari kepedulian masyarakat ataupun Anak Indonesia.

Masih dalam Suasana Hari Ayah, (walaupun agak terlambat sih, yaah, sertidaknya lebih baik terlambat dari pada Tidak sama sekali kan? he) Aku Ingin berbagi Kisah Tentang Ayahku. Iya, Tentang Seorang Laki-Laki yang Telah membuatku Ada di Dunia ini, Laki-Laki yang Telah membanting Tulang Mencari Nafkah untuk memenuhi Kebutuhanku. Laki-Laki yang menjadi pemimpin di keluarga kecil kami.

Nama Kecilnya adalah "Kerep", Entah apa artinya. Namun begitulah Nama pemberian dari kakek dan nenekku kepada Ayah. Setelah memiliki seorang Anak, Yaitu Kakakku yang tertua yang bernama Sabri, dan Dalam Ayah dalam Bahasa Sasaknya Berarti Amaq, sehingga Panggilannya menjadi Amaq Sabri.

Ayahku adalah seorang Petani, Sama seperti diriku dibesarkan dari keluarga petani, sehingga Sawah, cangkul, Padi, sudah tidak asing lagi ditelinganya. Beliau mengenyam pendidikan hanya mampu Sampai SD itupun tidak Tamat. Karena pada saat itu seperti Ayah katakan, Pendidikan sangat mahal dan biaya untuk sekolahpun tidak ada, lagi pula dunia sawah itu lebih menantang.

                                                                                                     
Mengenai tanggal lahirnya, Akupun belum tau pastinya tahun berapa. Maklum orang tua dulu kan jarang mencatat Tanggal lahir anaknya, minimalnya hanya mampu mengingat harinya. namun sesuai yang tercetak di KTP yaitu sekitar Tahun 1960-an, Jadi kira-kira umur ayahku saat ini sekitar 50-an lebih.

Ayahku sangat keras dan tegas dalam membimbing kami, Anak-Anaknya. Bukan Hanya kepada kami. Dulukan Ayahku sempat Menjadi guru ngaji dikampung, Anak-Anak yang ngaji juga segan dan Takut pada ayahku. iya, setiap pengajian ayahku selalu membawa "Pecut", (Cambuq untuk Sapi), siapapun yang ribut ataupun berbuat kesalahan langsung dapet cambukan dari ayahku. kereeeen kan.. hehe

Pernah suatu ketika, Aku membuat kesalahan. Saat itu, Tidak suka masakan yang disajikan oleh ibuku, hingga aku buang piring, tendang jangkih (alat masak sebelum ada kompor, he), dan Pecahkan gelas.(Kayaq puisinya Rangga saja ya.. haha). Melihat aku seperti itu, Tanpa Berkata apa-apa, ayahku Langsung mengambil "Pecut". Aku di Cambuqnya sampai menyisakan bekas merah di tubuh. Iya langsung Lari sambil menangis menahan rasa sakit. Iyalah nangis.. Kan sakitnya Tuh Disini.. hehe. (Ingat lho ya, cerita ini waktu aku masih kecil, belum tau apa-apa.. haha)

Iya, Begitulah Ayah mendidikku, Dan Baru terasa Kerasnya Ayah mengajarkan banyak hal dan Tegasnya ayah memberikan banyak hal. dan sekarang aku bisa seperti ini tentunya berkat jasa-jasa beliau.

Selain itu, Ayahku adalah seorang Pekerja Keras. Ia bisa seharian berada di sawah, dari sebelum aku bangun ia sudah berangkat, dan pulangnya sebelum magrib bahkan bisa sampai isya. Untuk masalah makannya itu adalah tugas ibuku atau kadangkala aku yang mengantarkannya. Bahkan pernah beberapa kali Ayah samapi menginap disawah hanya karena ingin menjaga air Irigasi agar tetap masuk ke sawah dan mengairi seluruh area sawah.

Dalam dunia Percintaan, Ayahku adalah orang yang setia. Karena dalam pernikahannya beliau pernah bercerai apalagi meminta untuk menikah lagi. Meskipun dari cerita-cerita tetangga dulu waktu mudanya ayahku adalah seorang playboy, iya beda Tipislah sama Aku. Tapi sekarangkan sudah enggaq.. he. Sampai Ibuku meninggalpun Ayah tetap mencintai tak pernah berpikir sedikitpun untuk mencari pengganti. Saluuut dan Bangga padamu Ayah..!!

Setiap Ayah Pasti ingin memberikan Yang Terbaik untuk Anak-Anaknya. Begitu Pun Ayahku. Apa yang dikerjakan ayah secara moral salah pasti berharap aku
tidak meniru jalan hidupnya. Misalnya saja Dalam Hal Pendidikan, Ayahku Tidak ingin ku ikuti jejaknya hanya sampai SD. Aku terus didorong ayah untuk melanjutkan pendidikan, buktinya, walaupun kami dari keluarga petani yang tergolong ekonomi rendah, Ayahku mampu mengantarkan aku sampai masuk ke perguruan tinggi Ternama di Provinsi ini, Universitas Mataram. Fakultas Teknik Lagi, Yang SPP nya paling mahal kedua setelah kedokteran.

Ayahku adalah Pahlawan, tentunya karena kerja keras beliaulah, Anak-Anaknya Tumbuh besar ya termasuk aku. Tangannya Yang Kasar, Pundaknya yang lesuh, dan Kulitnya Yang hitam merupakan tanda-tanda perjuangan ayah untuk kami. Banting Tulang mencarikan kami nafkah, Tiada kata henti tiada kata mengeluh.                                                              
Aku dan Ayah



***

Ayah, Maafkan Aku jika aku Belum Bisa Menjadi Anak yang Baik.
Dulu waktu kecil, aku sering melawan Ayah, Tak pernah Peduli dengan Nasehat-Nasehat Ayah, Tak Pernah Mau mendengar Ayah.
Aku terlalu sering menyakiti ayah, mengabaikan setiap perintah ayah, bahkan sampai memberontak jika keinginanku ayah tidak penuhi.

Ayah, ketika aku beranjak remaja, Aku Sedikit bahkan tidak ada sama sekali waktu untuk ayah. Aku disibukkan dengan bermain dengan teman-temanku. menghabiskan waktu untuk hal-hal diluar rumah.

Dan kini Ayah, ketika aku sudah dewasa, Aku jarang sekali berkomunikasi dengan engkau ayah, aku terlalu sibuk untuk mengejar Studiku, sibuk dengan Organisasiku, iya, sibuk dengan wanita-wanita yang mengisi hatiku.

Ayah, Aku Rindu masa-masa dimana engkau mendongengkan kisah lucu, dan menceritakan peristiwa jaman dahulu. Dimana senyuman ayah menyatu dengan senyumanku. Aku ingin kembali kesaat itu ayah.

Ayah, Maafkan Aku belum menjadi Anak yang Sholeh, yang belum bisa membanggakan Ayah, Belum Bisa Memberikan Apa-apa untuk Ayah.

Terima Kasih Ayah, Telah membimbing dan Mendidik kami, kau besarkan kami dengan perjuanganmu Ayah.

Ayah, Doa akan selalu tercurahkan, semoga engkau diberikan kesalamatan Dunia maupun Akhirat. Engkau Adalah Ayah yang Baik, Ayah Yang Hebat. Kau adalah Pahlawanku. Karena Kasih sayang, Kerja keras Ayah Akan selalu terkenang dalam Hidupku. dan aku berjanji, suatu saat aku menjadi apa yang ayah harapkan.





Kecepret, "Menaq" Si Cantik


Lagi ngajarin si "menaq" berkicau
Bagi kebanyakan orang memelihara hewan atau binatang adalah hal yang sangat menyenangkan. Selain dapat menghilangkan Rasa Stres , kadang juga dengan melihat hewan peliharaan bagi pemiliknya bisa menghilangkan rasa kelelahan setelah melakukan kegiatan kesahariannya, tidak jarang juga dari memelihara hewan juga dijadikan bisnis bahkan bisa mendatangkan untung yang begitu besar.

Hal yang menakjubkan adalah bahwa memelihara Binatang dapat meningkatkat Percaya Diri, Menurut sebuah studi dalam Journal of Personality and Social Psychology, orang yang memelihara hewan akan merasa lebih percaya diri dan tidak kesepian dibandingkan dengan orang tanpa hewan peliharaan. Selain itu, The Daily Mail juga melaporkan bahwa pada umumnya, pemilik hewan peliharaan lebih berani dan ekstrovert daripada rekan-rekan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. "Hewan dapat berfungsi sebagai sumber dukungan sosial dan memberikan banyak manfaat psikologis dan fisik yang positif bagi pemiliknya," tulis para peneliti dalam studi tersebut.



Si "Menaq" Lagi Maem
Ada berbagai pilihan hewan yang bisa dipelihara, misalnya Kucing, Ayam, Ikan hias, Dan burung. Nah, Untuk saat ini karena lagi musimnya juga saya mencoba merawat burung puyuh atau kecepret. Diberbagai daerah atau perkampungan burung jenis ini sering diperlombakan, dinilai dari banyaknya suara yang dikeluarkan. Suaranya yang menggelentar seakan terdengar "Kecepret", sehingga burung puyuh ini dikenal juga dengan "Kecepret".

Kecepreet atau burung puyuh pada dasarnya adalah binatang ternak peliharaan yang diharapkan bisa menghasilkan keuntungan dari telur-telurnya, namun terlepas dari itu disisi lain burung ini juga sudah bisa diperlombakan, karena keunikan suaranya.

Kecepret ini diberikan nama "Menaq", sebuah gelar kebangsawanan dalam suku Sasak. Menaq setiap paginya dimandiin dan diberikan makanan. seringkali menaq saya ajak ikut lomba, namun belum belum pernah meraih juara, tapi gimanapun tetap sayang donk sama menaq.. hehe

Agama, Cinta dan Pemuda


 
Malam Jum'at adalah malam yang begitu mulia diantara malam lainnya, dan kemuliannya itu biasanya oleh kaum muslim diisi dengan membaca Surat Yasin. Begitu pula dengan "Komunitas Jalan Pelangi" Mengadakan Yasinan bersama dan Diskusi, walaupun hanya beberapa orang yang hadir ditambah dengan adanya pemadaman listrik secara bergilir oleh PLN namun acara tetap berlangsung.

Diterangi oleh sebatang Lilin, Acara terus berjalan bagaikan air yang mengalir. Lantunan Ayat al-Quran memang sangat menyejukkan jiwa. suara yang keluar secara bersamaan, kekompakan dan kebersamaan dalam melantunkan Surat Yasin, mejadikan malam yang gelap itu seolah menjadi terang benderang. Agenda seperti ini memang harus ditradisikan di tengah-tengah masyarakat.

Seusai pembacaan Surat yasin, kemudian dilanjutkan dengan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang disampaikan oleh kawan Abdul Hayyi. Sahabat yang satu ini merupakan Alumni Pondok Pesantren Nurul Harmain Narmada. Hayyi Mengenyam Pendidikan Tsanawiah dan Aliyah di Pondok Tersebut. Jadi, diantara kami Untuk kemampuan Agama ia bisa diandalkan.

Setelah acara Kultum selesai barulah acara Diskusi dimulai. Topik yang menjadi Diskusi adalah "Agama, Cinta dan Pemuda". sebelum ke inti diskusi satu persatu dari kami memapakarkan terlebih dahulu pengertian cinta menurut masing-masing. Berbagai Pendapatpun terlontar, Cinta adalah penyemat, Cinta adalah Anugerah, Cinta adalah kepercayaan, Cinta adalah cinta, bla bla bla.. (hehe)

Memang mengartikan sesuatu itu apalagi ini tentang cinta pastilah sangat menimbulkan banyak pengertian. iyalah, beda orangkan beda pikiran. tapi yang jelas Cinta itu terdiri dari Lima Huruf, C (ce), I , N (en), T (te) A. iya CINTA.. Hehe





Lalu, Pertanyaan selanjutnya adalah Apa sih yang membuat orang jatuh cinta..?,, "Iya jelas relatif, tergantung masing-masing orang" kata salah satu kawan. namun disimpulkan dari diskusi terkait pertanyaan ini adalah sebenarnya ada dua kemungkinan dalam jatuh cinta itu, Pertama, Karena kecantikan orang jatuh cinta, atau yang kedua karena Jatuh cinta orang kemudian merasa cantik. keduanya bisa saja terjadi.

Lalu bagaimana Hubungan, Cinta dengan Agama ataupun pemuda. Agama tentunya merupakan Hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Karena Agama adalah Tuntunan bagaimana kita selalu berada dijalan sang Pencipta. Nah, Tentunya Cinta kepada sesama jangan samapai membutakan Cinta kita kepada Tuhan Yang maha Esa. Karena jika dilihat dilingkungan kita, bukan menjadi rahasia lagi bahwa kaum muda banyak yang terbuai oleh manisnya cinta.. cie

Apalagi, sebagai Anak muda ujian yang terberat adalah persolan cinta, cinta kepada lawan jenis, bisa saja dengan pengaruh bisikan syaetan akan menyebabkan Syahwat Mata, atau kegamuman yang berlebihan hingga tererembab kejurang cinta itu sendiri. untuk itu, dalam agama pemuda dianjurkan untuk berpuasa agar ia bisa menjaga pandangan dan syahwatnya.

Tidak berakhir disitu, Diskusi kemudian mengarah ke hal yang lebih dalam, yaitu bagaimana sih caranya membangun Cinta, atau hubungan baik pacaran maupun saat Nikah nantinya..??. Terangkum dari pendapat kawan-kawan yaitu ada tiga hal yang menjadi syarat agar suatu hubungan bertahan lama. pertama adalah,, Saling mengenal satu sama lain, dengan saling mengenal kekurangan maupun kelebihan pasangan akan bisa menjadi acuan dalam setiap tindakan dalam berhubungan. Kedua adalah Pengertian, setelah Saling mengenal dan mengetahui kekurangan pasangan, tentu dari sini harus dimunculkan rasa pengertian, mengerti dengan kekurangan pasangan dan mengerti dengan sifat dan karakter pasangan, dan yang terakhir adalah Tidak berlebihan Atau overprotektif, seperti yang dikatakan tadi, jangan sampai Cinta itu membutkanmu dan mengekang Pasanganmu.

Terakhir, penulis ingin mengutip dari kata bijak Ali bin Abi Thalib yang berbunyi "Cintailah Kekasihmu dengan sewajarnya karena bisa saja suatu saat dia menjadi Musuhmu, Dan Bencilah Musuhmu dengan sewajarnya karena siapa tau kelak dia menjadi kekasihmu" (*)

Menjadi Angka Satu (Bag. 1)


Senyuman Angka Satu
Bagi yang pernah merasakan bagaimana rasanya kehidupan dunia kost atau kontrakan, dan juga bagi yang sampai saat ini masih menyandang predikat Single, khusunya Laki-laki yang belum beristri. Sepertinya Lagu dari pesohor Dangdut Caca Handika yang berjudul "Angka Satu" kayaknya Pas Banget.

"Masak-Masak Sendiri, Cuci Baju sendiri", itulah sedikit Kutipan dari lirik lagu tersebut. dan banyak orang mengartikan dari lagu itu bahwa "Single" itu sangat penuh dengan Penderitaan.

Tapi, Mari berpikir positif dari setiap keadaan, Ambil Hikmah dari setiap kejadian. Iyaaa, dan Tak selamanya "single" atau bahasa anak mudanya "jomblo" itu menyiksa.

Seperti biasanya, Dari pagi sampai siangnya aku masih menikmati Dunia kampus. sepulangnya biasanya aku memanfaatkan waktuku untuk belajar memasak. memasak apa saja yang bisa dimasak. iya, pastinya buat anak kost seperti aku ini lebih sering memasak mie Instan. (hehe)

Siang ini, Aku Ingin mencoba Kreatifitas Baru yaitu "Tumis". Sayuran yang menjadi bahan yakni Wortel, Kentang, Buncis, dan jagung muda. yah, gimanapun rasanya Nanti, mungkin saja masakan diluar lebih lezat. Namun tentunya akan menjadi kebanggan yang luar biasa ketika menikmati karya kita sendiri. Sepakaaat Donk yaah... hehe

Sayuran yang Akan Ditumis

Penerangan dan Penegakan Hukum

Pembicara
Pagi ini saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh SOMASI (Solidaritas Masyarakat Untuk Transparansi ) yaitu Sosialisasi Fungsi, Tugas, dan wewenang Kejaksaan Republik Indonesia dan Komisi kejaksaan Republik Indonesia.

Pembicara dalam Kegiatan ini dari Kejaksaan Tinggi NTB, Komisioner Komisi Kejangsaan Republik Indonesia dan Akademisi dari Fakultas Hukum Unram, Yang di Moderatori oleh Bapak Ahyar Supriadi dari SOMASI NTB.

Sosialisasi dan Penerangan Hukum kepada Masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Kejaksaan Tinggi dalam hal ini sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum tentunya harus memiliki program ataupun pelayanan terhadap penguatan jaringan ke Masyarakat.

Peran serta masyarakat dalam hal penegakan Hukum pastinya memiliki kapasitas yang cukup besar, sehingga Masyrakat, Komisi Kejaksaan dan Kejaksaan itu sendiri Harus saling mendukung dalam mewujudkan tegaknya hukum di Indonesia.

Harapan Besar bagi Masyarakat Indonesia dengan Lahirnya Komisi Kejaksaan ditengah Melemahnya penegakan hukum di Indonesia Terutama Terhadap Institusi-Institusi Pemerintah.

Tidak terlepas dari hal itu, Kejaksaan yang selama ini banyak mendapat sorotan dari masyarakat, tentunya sangat dan harus mendapat pengawasan yang khusus.Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Melukiskan Masyarakat yang berkeinginan memposisikan kejaksaan sebagai lembaga yang menjadi Penuntut Umum yang Profesional dengan melepaskan Kejaksaan Sebagai Penyidik dalam Tindak Umum.

Kejaksaan Memiliki Tugas yang sangat Besar Meliputi:

1. Melakukan Penuntutan Terhadap Semua Tindak Pidana yang Terjadi.
2. Melakukan Penyidikan Untuk Tindak Pidana Tertentu.
3. Melaksanakan Penetapan dan Putusan Hakim yang telah mempunyai Kekuatan Hukum tetap (Eksekutor)
4. Mewakili Negara dalam Perkara dan Perdata dan Perkara Tata Usaha Negara.

Adapun Fungsi dan Tugas Kejaksaan yang telah ditentukan dalam Pasal 3 peraturan Presiden No. 18 Tahun 2011 adalah:

1. Melakukan Pengawasan, Pemantauan dan penilaian kinerja dan perilaku Jaksa-Jaksa dan Pegawai kejaksaan.
2. Melakukan pemantauan dan penilaian atas kondisi, tata kerja, kelengkapan sarana dan Prasarana, serta Sumber daya manusia dilengkungan kejaksaan.

Dan, Akhirnya semoga Harapan Masyarakat dalam hal penegakan hukum bisa terwujud, dan kedua lembaga ini bisa bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga Dewi keadilan selalu berada pada posisi yang Benar. 

Momentum Hari Pahlawan 10 November 2014


"setiap masa memiliki pahlawan, dan setiap orang mempunyai masa-masa kepahlawanan"

Hari Pahlawan merupakan satu hari khusus untuk memperingati jasa pahlawan-pahlawan yang mempertahankan tanah air di beberapa negara. Ia biasanya disambut sempena hari kelahiran seseorang pahlawan, atau hari kepahlawanannya.

Hari Pahlawan di Indonesia disambut setiap tanggal 10 November untuk memperingati Pertempuran Surabaya 1945 antara militia nasionalis Indonesia dan Kuasa Bersekutu. Peristiwa ini merupakan konflik bersenjata skala besar pertama antara Indonesia dan pasukan asing setelah Pengisytiharan Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Ogustus 1945. (wikipedia.org)
Yups.. Memang patut dikenang Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November merupakan momen dimana kita anak penerus bangsa mengingat dan meneruskan kemerdekaan yang Para pahlawan cita-citakan. 


Berbicara tentang jasa-jasa Pahlawan Memang Sungguh tiada taranya. Pahlawan Telah Memperjuangkan Kemerdekaan serta kebebasan Untuk Bangsa. Karena Sudah terlalu Lama Para penjajah membelenggu negara kita lebih dari tiga abad. Terkait dengan itu ijinkan Saya Dengan Tulisan ini menyampaikan beberapa Ungkapan Rasa Hormat dan terimakasih kepada Para PAHLAWAN KU.

Demi negeri para pejuang mengorbankan Harta, jiwa dan Raga. Pembunuhan, pembantaian, serta suara meriam sudah menjadi warna dalam hari-hari para Pahlawan.

Tantangan sebesar apapun mengahdan, mereka Takkan gentar. Maut bukan Alasan Mereka untuk Takut. Raut wajah yang penuh keberanian dan Semangat Yang Terus Membara. Senjata Yang tak sebanding dengan Musuh. Bambu Runcing selalu menemani Hari-Harinya.

Terima Kasih Pahlawan Ku. Karna Pejuanganmu menghantarkan Indonesia menuju kemerdekaan.
Namun, Perjuangan Belum Berakhir!”. Karena Saat ini Kami generasi bangsa akan selalu meneruskan perjuanganmu. yah seperti Bapak Proklamator katakan "“Perjuangan melawan penjajah memang sulit, namun perjuangan menghadapi Bangsamu sendiri adalah lebih sulit.”.

Perjuanganmu Akan selalu abadi terukir di hati kami, penerus kemerdekaan ini...!!


Jadilah pecinta Sejati


Ketika berada dalam zona cinta, sesungguhnya kita berada dalam dunia yang penuh misteri.

Petualangan yang tak terduga acap kali menghiasa jalannya, yang bisa membuat kita tak bisa melupakannya seumur hidup.

Tak jarang diantara kita halus melakukan sesuatu layaknya pejuang di medan tempur, harus berdarah-darah untuk menggapai yang namanya Cinta.

Penolakan, ketidakpastian, bahkan penghianatan menjadi warna warni yang membrikan pelajaran yang begitu elegan. Ya, begitulah cara cinta mengajari kita, terkadang dengan sentuhan-sentuhan yang menyakitkan.

Kadangkala cinta menebarkan tarian keindahan atau bisa juga sebaliknya, cinta yang berujung kesengsaraan dan pendritaan.. Terserah anda mau menganggap cinta itu seperti apa. Tapi yang jelas anda harus menjadi pecinta sejati..!!

Kunjungi Untuk Subscribe Yuk..