Besile Kance Batur


( _Cegah Faham Radikalisme Dengan Besile_)
Oleh: *_RIZKI HANDIKA TASTURA_*
Anak Kampung Lombok Tengah

Cari Solusi Dengan Diskusi

Besile kance batur ( Duduk bersila bersama Teman, Red.) merupakan kegiatan yang yang sering dilakukan masyarakat perdesaan, ngopi sambil bicara masalah yang ringan dengan bahasa yang renyah mampu mencairkan suasana. Tradisi yang sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat Lombok.
Pembicaraan yang dibahas merupakan persoalan hidup baik itu masalah personal maupun publik, dari pembahasan pekerjaan hingga keresahan masyarakat tentang kehidupan. Ngobol santai sambil ngopi mencari solusi dari masalah sudah biasa di lakukan dalam masyarakat, kadang di pos ronda kadang di rumah warga sambil ngeronda.
Pasti ada orang yang menilai itu negatif karena melihat dari segi begadang namun mereka menggunakan waktu untuk membahas persoalan dan solusinya.
Dengan duduk bersila dapat mengharmoniskan hubungan, kadang juga saling memberikan nasihat.
Orang Kampung hari ini banyak yang menggunakan media sosial, banyak informasi yang bisa diakses walaupun dipelosok kampung asalkan ada sinyal Internet.
Berdiskusi dan saling menanyakan informasi yang mereka dapat apakah opini atau fakta,informasi yang didapat akan di pertanyakan pada tokoh yang dipandang seperti para sarjana atau orang yang duduk ditataran birokrasi dan politik bahkan mereka tak malu menanyakan pada anak yang lebih muda yang mereka percaya. Budaya Besile kance batur ini bisa mencegah informasi yang hoax atau informasi yang bersifat provokatif di masyarakat.
Paham radikalisme sangat sulit masuk dimasyarakat yang hubungannya harmonis serta penuh canda tawa, apalagi masyarakat yang sering pergi mengaji di tuan guru (Kiyai Kampung, Red)  mengaji Besile pada tuan guru yang mendamaikan.
Mari Besile sambil ngopi bercanda sambil berdiskusi mencari solusi.
Salam Anak Kampung.

Kankkung Lombok

Salam Anak Kampung..!




Komunitas Anak Kampung Lombok Hadir untuk Memperkuat mental, Mengembangkan Intlektual, dan Menanamkan Rasa Sosial di Kalangan Anak Kampung. 
.
Kami Sadar Banyak Orang Kaya dan Yang Sok Bergaya,  Mendiskriminasi tentang banyak hal yang pada dasarnya itu bagi kami hal biasa, dan malah lebih ber etika dari pada mereka.  tapi,  mereka malah tertawa dan berkata "Kampungan". iya kita maklumi mungkin mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan,  yang biasa kita sebut bajingan.

Demikian Adanya,  Anak Desa dipandang Sebelah Mata,  seakan ia tak punya Daya dan Tak Punya Harga.  Ia Sering Dikucilkan dalam Perkumpulan.  Ia sering direndahkan dalam Pergaulan.
.
Semoga Kankkung Lombok mampu merangkul teman-teman kampung untuk berpikir cerdas dan bertindak ikhlas.
Semoga Anak Kampung Selalu Jaya.
"kita boleh Lahir di desa,  Namun tak menjadi Penghalang untuk kita Mendunia"
*kankkungisme


.
Salam Anak Kampung..!

Menimba Ilmu di Berugak Buku.

Menimba Ilmu di Berugak Buku
Berugak Buku

Liburan kali ini saya meluangkan waktu sehari penuh untuk mengikuti kegiatan Berugak Buku (BB) Weekend Forum, yang kali ini mengambil Tema "Melejitkan Potensi diri dengan Membaca dan Menulis"
Berugak Buku yang berlokasi di dusun Paok Dandak kecamatan Janapria,  Tepatnya di SMKI Sirojul Huda. Merupakan Ide baru untuk meningkatkan budaya literasi tidak hanya bagi santri namun bagi masyrakat sekitar.
Selain disuguhkan dengan buku bacaan yang menarik dengan berbagai macam judul dan aliran.  Mata kita juga akan dimanjakan dengan pemandangan hijau persawahan. Ini memang sengaja,  tujuannya selain bisa menimba ilmu lewat membaca buku,  pengunjung juga diajak  untuk berimajinasi menimba ilmu yang lebih luas yakni membaca Alam.
Spesial Akhir pekan ini,  Berugak Buku mengadakan Kegiatan BB Weekend dengan menghadirkan bang Yusuf Tantowi  (penulis dan penggiat literasi)  sebagai Narasumber. Selain itu hadir pula sastrawan bang Muslihin dan Lamuh Syamsuar.
Bang Ahmad Jumaili selaku pengurus Berugak Buku menuturkan sangat terkesan dengan adaya Berugak Buku Ini Minat Baca Santri Lebih Meningkat,  bahkan tidak hanya santri wargapun disela sela waktu mereka bekerja berbondong bondong membaca buku favorit mereka di Berugak Buku.
Melihat Semangat santri mengikuti Kegiatan ini,  dan Diskusi ringan dengan Penulis dan Sastrawan Keren,  Saya Hampir Lupa Waktu. Datang Pagi,  Kini Petang Menghampiri, dan Kamipun Harus Permisi,  Berpamitan pada Tempat yang Penuh Inspirasi.
Trimakasi untuk tempat Rekreasinya,  Liburan yang  mencerdaskan.
Dari Kegiatan Tadi, Santri langsung Praktik Menulis.  Penasaran dengan Tulisan Mereka..?
Silahkan Klik Hastaq dibawah ya.. 
Dan Bagi Yang ingin tau Lebih banyak Tentang Berugak Buku (BB)  silahkan menghubungi Langsung Bang Ahmad Jumaili (WA.  082339993330)
.
.
#BBWeekendForum
#MenulisUntukMembaca
#BBWritingAcademy
#SMKISirajulHuda
#kankkunglombok

Kunjungi Untuk Subscribe Yuk..