Home » » “CURHAT” JALAN RAYA

“CURHAT” JALAN RAYA

Sampul Buku
Penulis    : Ifa Avianty, dkk.

Penerbit    : Leutika, Yogyakarta.


Tahun terbit: 2010


Tebal    : x+209 hal.


Ukuran    : 13x19 cm


Jalan merupakan suatu sistem transportasi yang menghubungkan suatu tempat dengan tempat lainnya, bisa dikatakan jalan juga merupakan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjalani aktivitas kesehariaannya,  secara kasat mata dalam penggunaan jalan ini juga terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh penggunanya dan fenomena ini dijadikan inspirasi oleh penerbit dan dikemas dalam lomba menulis “curhat jalan raya”.

Ketika kita berbicara permasalahan yang terjadi di jalan raya, maka akan kita dapatkan permasalahan yang sangat kompleks yang disebabkan oleh pengguna, lalu lintas maupun struktur itu sendiri. Buku yang menarik membahas segala macam problema yang terjadi di jalan raya, mulai dari permasalahan struktur jalannya sampai para oknum-oknum pengguna jalan tersebut.
Buku ini merupakan hasil karya 30 terbaik dalam lomba yang diadakan oleh penerbit sendiri yang diikutu oleh 279 peserta. Peserta  bukan hanya dari dalam negeri saja bahkan yang berdomisili diluar negeri juga ikut serta dalam lomba ini. Buku ini merupakan hasil pengalaman yang pernah dialami oleh para penulis yang dijadikan  cerpen.

Memang buku ini terkesan membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dijalan raya namun bukan sekedar itu berbagai solusi juga ditawarkan oleh para penulisnya dengan memperhatikan dampak dan penyebab dalam permasalahan tersebut. Boleh saja kita katakana bahwa buku ini juga kritikan bagi pelaku dan pengguna dalam jalan raya yang mengabaikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Bisa kita lihat dalam buku ini pokok-pokok bahasan yang dibahas mulai mengenai jalan raya mulai dari struktur jalan seperti jalan yang berlubang, jembatan, polisi tidur, dan lampu lalu lintas. Bukan sekedar itu sopir angkot, penumpang, pejalan kaki, pengamen, pengemis, pengendara sepeda motor atau mobil  yang merupakan pengguna jalan juga mendapat kritikan, bukan sekedar itu POLANTAS (polisi lalu lintas) yang  mengatur lalu lintas juga tidak ketinggalan  dihakimi.

Satu cerita yang paling saya sukai dalam buku ini adalah “preman berseragam” yang ditulis oleh Ni Luh Pik Parwati, kejadian ini pernah saya alami dan mungkin banyak orang juga mengalaminya, cerita ini dihadiahkan untuk preman-preman berseragam orang yang seharusnya mengayomi, melindungi, tapi malah menipu bahkan meminta uang secara paksa kepada pengguna jalan. Miris rasanya karna sampai saat ini hal itu masih juga terjadi, UU dan pasal-pasal dijadikan senjata pamungkas untuk memeras dan menipu di jalan raya, nah inilah salah satu ciri preman berseragam itu.

Lengkap kiranya krtikan juga solusi yang terkandung dalam buku ini, walaupun  hanya sekedar curhatan namun kandungan ceritanya bisa dijadikan pedoman bagi penikmat jalan, penulisan cerita yang mudah diterima oleh pembaca dan memang ada beberapa cerita juga yang mungkin pembaca pernah mengalaminya. Sehingga curhatan dalam buku ini mewakili pengalaman-pengalaman yang dialami oleh pembaca sendiri.
                                               


Silahkan di share ya?


0 komentar:

Kunjungi Untuk Subscribe Yuk..