Malam Jum'at adalah malam yang begitu mulia diantara malam lainnya, dan kemuliannya itu biasanya oleh kaum muslim diisi dengan membaca Surat Yasin. Begitu pula dengan "Komunitas Jalan Pelangi" Mengadakan Yasinan bersama dan Diskusi, walaupun hanya beberapa orang yang hadir ditambah dengan adanya pemadaman listrik secara bergilir oleh PLN namun acara tetap berlangsung.
Diterangi oleh sebatang Lilin, Acara terus berjalan bagaikan air yang mengalir. Lantunan Ayat al-Quran memang sangat menyejukkan jiwa. suara yang keluar secara bersamaan, kekompakan dan kebersamaan dalam melantunkan Surat Yasin, mejadikan malam yang gelap itu seolah menjadi terang benderang. Agenda seperti ini memang harus ditradisikan di tengah-tengah masyarakat.
Seusai pembacaan Surat yasin, kemudian dilanjutkan dengan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang disampaikan oleh kawan Abdul Hayyi. Sahabat yang satu ini merupakan Alumni Pondok Pesantren Nurul Harmain Narmada. Hayyi Mengenyam Pendidikan Tsanawiah dan Aliyah di Pondok Tersebut. Jadi, diantara kami Untuk kemampuan Agama ia bisa diandalkan.
Setelah acara Kultum selesai barulah acara Diskusi dimulai. Topik yang menjadi Diskusi adalah "Agama, Cinta dan Pemuda". sebelum ke inti diskusi satu persatu dari kami memapakarkan terlebih dahulu pengertian cinta menurut masing-masing. Berbagai Pendapatpun terlontar, Cinta adalah penyemat, Cinta adalah Anugerah, Cinta adalah kepercayaan, Cinta adalah cinta, bla bla bla.. (hehe)
Memang mengartikan sesuatu itu apalagi ini tentang cinta pastilah sangat menimbulkan banyak pengertian. iyalah, beda orangkan beda pikiran. tapi yang jelas Cinta itu terdiri dari Lima Huruf, C (ce), I , N (en), T (te) A. iya CINTA.. Hehe
Diterangi oleh sebatang Lilin, Acara terus berjalan bagaikan air yang mengalir. Lantunan Ayat al-Quran memang sangat menyejukkan jiwa. suara yang keluar secara bersamaan, kekompakan dan kebersamaan dalam melantunkan Surat Yasin, mejadikan malam yang gelap itu seolah menjadi terang benderang. Agenda seperti ini memang harus ditradisikan di tengah-tengah masyarakat.
Seusai pembacaan Surat yasin, kemudian dilanjutkan dengan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang disampaikan oleh kawan Abdul Hayyi. Sahabat yang satu ini merupakan Alumni Pondok Pesantren Nurul Harmain Narmada. Hayyi Mengenyam Pendidikan Tsanawiah dan Aliyah di Pondok Tersebut. Jadi, diantara kami Untuk kemampuan Agama ia bisa diandalkan.
Setelah acara Kultum selesai barulah acara Diskusi dimulai. Topik yang menjadi Diskusi adalah "Agama, Cinta dan Pemuda". sebelum ke inti diskusi satu persatu dari kami memapakarkan terlebih dahulu pengertian cinta menurut masing-masing. Berbagai Pendapatpun terlontar, Cinta adalah penyemat, Cinta adalah Anugerah, Cinta adalah kepercayaan, Cinta adalah cinta, bla bla bla.. (hehe)
Memang mengartikan sesuatu itu apalagi ini tentang cinta pastilah sangat menimbulkan banyak pengertian. iyalah, beda orangkan beda pikiran. tapi yang jelas Cinta itu terdiri dari Lima Huruf, C (ce), I , N (en), T (te) A. iya CINTA.. Hehe
Lalu, Pertanyaan selanjutnya adalah Apa sih yang membuat orang jatuh cinta..?,, "Iya jelas relatif, tergantung masing-masing orang" kata salah satu kawan. namun disimpulkan dari diskusi terkait pertanyaan ini adalah sebenarnya ada dua kemungkinan dalam jatuh cinta itu, Pertama, Karena kecantikan orang jatuh cinta, atau yang kedua karena Jatuh cinta orang kemudian merasa cantik. keduanya bisa saja terjadi.
Lalu bagaimana Hubungan, Cinta dengan Agama ataupun pemuda. Agama tentunya merupakan Hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Karena Agama adalah Tuntunan bagaimana kita selalu berada dijalan sang Pencipta. Nah, Tentunya Cinta kepada sesama jangan samapai membutakan Cinta kita kepada Tuhan Yang maha Esa. Karena jika dilihat dilingkungan kita, bukan menjadi rahasia lagi bahwa kaum muda banyak yang terbuai oleh manisnya cinta.. cie
Apalagi, sebagai Anak muda ujian yang terberat adalah persolan cinta, cinta kepada lawan jenis, bisa saja dengan pengaruh bisikan syaetan akan menyebabkan Syahwat Mata, atau kegamuman yang berlebihan hingga tererembab kejurang cinta itu sendiri. untuk itu, dalam agama pemuda dianjurkan untuk berpuasa agar ia bisa menjaga pandangan dan syahwatnya.
Tidak berakhir disitu, Diskusi kemudian mengarah ke hal yang lebih dalam, yaitu bagaimana sih caranya membangun Cinta, atau hubungan baik pacaran maupun saat Nikah nantinya..??. Terangkum dari pendapat kawan-kawan yaitu ada tiga hal yang menjadi syarat agar suatu hubungan bertahan lama. pertama adalah,, Saling mengenal satu sama lain, dengan saling mengenal kekurangan maupun kelebihan pasangan akan bisa menjadi acuan dalam setiap tindakan dalam berhubungan. Kedua adalah Pengertian, setelah Saling mengenal dan mengetahui kekurangan pasangan, tentu dari sini harus dimunculkan rasa pengertian, mengerti dengan kekurangan pasangan dan mengerti dengan sifat dan karakter pasangan, dan yang terakhir adalah Tidak berlebihan Atau overprotektif, seperti yang dikatakan tadi, jangan sampai Cinta itu membutkanmu dan mengekang Pasanganmu.
Terakhir, penulis ingin mengutip dari kata bijak Ali bin Abi Thalib yang berbunyi "Cintailah Kekasihmu dengan sewajarnya karena bisa saja suatu saat dia menjadi Musuhmu, Dan Bencilah Musuhmu dengan sewajarnya karena siapa tau kelak dia menjadi kekasihmu" (*)
0 komentar:
Posting Komentar