Salah satu visi dan misi perguruan tinggi Indonesia
(kedinasan maupun bukan) adalah mewujudkan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI. Lantas
apa sebenarnya yang dimaksud TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI? Berikut uraiannya.
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat indonesia. Dengan
memperhatikan perkembangan dunia yang begitu pesat, maka pembentukan masyarakat
Indonesia yang modern menjadi tujuan utama dari pembangunan nasional Indonesia.
Pembangunan masyarakat modern ini akan menyangkut perubahan-perubahan
nilai-nilai Pancasila.
Manusia modern tersebut mempunyai ciri-ciri antara
lain : lebih mudah meneriam dan menyesuaikan diri kepada perubahan-perubahan,
lebih ahli dalam menyatakn pendapatnya, memiliki rasa tanggungb jawab, lebih
berorientasi kemasa depan, lebih mepunyai kesadaran mengenai waktu,orgaiusasi,
teknologi, dan ilmun pengetahuan.
Dalam kaitan pembentukan manusia modern itulah kita
melihat betapa pentingnya peranan perguruan tinggi sebagai jenjang tertinggi
dalam system pendidikan formal dinegara kita yang hendaknya dapat mengahsilkan
tenag-tenaga ahli dan dapat pula mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai lembaga yang melaksanakan pendidikan tinggi,
Perguruan tinggi mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
1.Pendidikan dan pengajaran
2.Penelitian dan pengembangan
3. Pengabdian pada masyarakat
Ketiga fungsi tersebut lebih dikenal sebagi TRI DARMA
PERGURUAN TINGGI yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama.
Penelitian harus menjunjung tinggi kedua dharma yang
lain. Penelitian diperlukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan
teknologi. Untuk dapat melakukan penelitian diperlukan adanya tenaga-tenaga
ahli yang diasilkan melalui proses pendidikan. Ilmu pengetahuan yang
dikembangkan sebagi hasil pendidikan dan penelitian itu hendaknya diterapkan
melalui Pengabdian pada masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dan
menikmati kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Dengan memperhatikan uraian diatas , semakin jelaslah
hubungan antara tri dharma tersebut.Tri Dharma Perguruan Tinggi ini sebenarnya
menerapkan fungi perguruan tinggi yang Universal. Artinya bukan hanya di
Indonesia saja. Tri Dharma perguurn tinggi juga terdapat di negara maju
lainnya. Hanya saja dalm hal ini di Indonesia dinyatakn secar
eksplisit,sehingga setiap warga negara khususnya warga perguruan tinggi akan
senantiasa sadar akan tugasnya. Dengan demikian dalm menjalankan kegiatannya
tidak menyimpang dari tugas yangf telah ditetapkan seperti tersebut diatas.
Agar
dapat lebih mengahayati makna dari perguruan tinggi, marilah kita tinjau ketiga
dharma itu secara lebih mendalam.
1.
Pendidikan dan Pengajaran
SPengertian pendidikan dan pengajaran disini adalah
dalam rangka menerusakan pengetahuan atau dengan kata lain dalam rangka
transfer of knowledge ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan melaui
penelitian oleh mahasiswa di pergurun tinggi.Dalam pendidikan tinggi dinegara
kita dikenal dengan istialh strata, mulai dari strata satu(S-1) yaitu merupakan
pendidikan program sarjana,strata dua(S-2) merupakan program magisterdan strata
tiga (S-3) yaitu pendidikan doktor dalam sutau disiplin ilmu,serta pendidikan
jalur vokasional/non gelar(diploma).
2.
Penelitian dan pengembangan
Kegiatan penelitian dan pengembangan mempunyai peranan
yang sangat penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tnapa
penelitain,maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi
terhambat. Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi harus dilihat
keterkaitannya dalam pembangunan dalam arti luas.artinya penelitain tidak
semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung dapat digunakan oleh
masyarakat pada saat itu saja,akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi kemasa
depan. Dengasn kata lain penelitian dipergurun tinggi tidak hanya diarahkan
untuk penelitian terapan saja,tetapi juga sekaligus melaksanakn penelitian
ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya baru terasa penting artinya jauh dimasa yang
akan datang.
3.
Pengabdian pada masyarakat
Dharma pengabdian pada masyarakat harus diartiakan
dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan
di perguruan tinggi, khususnya sebagi hasil dari berbagai penelitian.Pengabdian
pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi
perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersiafat kongkrit dan langsung
dirasakn manfaatnya dalam waktu yang relatif pendek. Aktivitas ini dapat
dilakukan atas inisiatif individu atau kelompok anggota sivitas akademika
perguruan tinggi terhadap masyarakat maupun terhadap inisiatif perguruan tinggi
yang bersangkutan yang bersifat nonprofit(Tidak mencari keuntungan). Dengan
aktivitas ini diharapkan adanya umpan balik dari masyarakat ke perguruan tinggi,yang
selanjutnya dapat digunakn sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar