Kegiatan Temu Blogger Kesehatan di BallRoom Senggigi Hotel Aston INN Mataram pada tanggal 14 Juli yang bertemakan “ Wujudkan Indonesia Sehat melalui GERMAS”. GERMAS Yang Merupakan Singkatan dari Gerakan masyarakat hidup sehat adalah suatu tindakan sisitematis dan terencana yang dilakukan secara bersama sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pada sesi dialog Intraktif bersama oleh sekretaris jenderal kementerian kesehatan RI dr. Untung suseno sutarjo, M.Kes, dan Kepala dinas kesehatan Provinsi Nusa tenggara Barat ,Ibu dr. Nurhandani Eka Dewi, Sp. A, yang dipandu oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI bapak drg. Oscar Primadi, MPH.
Sayapun tidak menyianyiakan kesempatan untuk memberikan beberapa pertanyaan dan saran terhadap program GERMAS dan yang berkaitan dengan problematika kesehatan lainnya. Adapun yang saya pertanyakan tentang beberapa hal yaitu;
Pertama, dalam kaitannya dengan kesehatan masyarakat perlu adanya sinergisitas antara lembaga ataupun kementerian dalam mewujudkan program GERMAS itu sendiri, dalam hemat saya kementerian kesehatan perlu membangun mitra dengan kementerian lainnya, misalnya saja dengan kementerian PUPR dalam hal perencanaan pembangunan yang memperhatikan lingkungan dan pengelolaan air bersih serta sarana lainnya.
Dalam pernyataannya sekjendpun mengiyakan pernyataan saja, untuk menyukseskan GERMAS, memang tidak bias mengandalkan peran sector kesehatan sektor saja, peran dari kementerian dan lembaga sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat. Pemerintah baik ditingkat Pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasaran pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaanya.
Lebih lanjut disampaikan Gerakan nasional GERMAS adalah prakarsa presiden joko widodo, yang dalam pelaksanaan dikoordodinir langgsung oleh BAPPENAS (Badan Perencanaan Nasional). Tentu banyak melibatkan semua kementerian dan lembaga pemerintahan. karena GERMAS adalah salah satu wujud dari revolusi mental yang merupaka jargon dari kabinet Presiden jokowi.
Kedua, sepertinya kebanyakan dari kita tidak memperhatikan bagaimana kata mampu mempengaruhi pola hidup atau tindakan kita. Alam bawah sadar memiliki kekuatan sangat dahsyat dalam mempengaruhi kehidupan kita (kunjungi: http://yusuftantowi.blogspot.co.id/2016/04/kekuatan-pikiran-bawah-sadar.html , http://yusuftantowi.blogspot.co.id/2016/06/kejadian-mestakung-yang-saya-alami.html dan http://yusuftantowi.blogspot.co.id/2016/06/mahnet-pikiran-bawah-sadar.html). Pada pokok ini, saya memberikan saran, untuk mengubah “ Rumah Sakit” diganti Namanya Dengan “Rumah Sehat”, sehingga ketika orang masuk kata sehat sudah tertanam dipikiran mereka, bukan kata “Sakit”, tentunya sesuai teori diatas ini sangat membantu dalam penyembuhan pasien yang dating. sekali lagi ini mungkin bisa dipandang remeh temeh tapi bagi saya ini sangat penting..!!
Sambil Tersenyum Sekjend menanggapi saran saya, sebenarnya ini menjadi perdebatan yang sudah lama mengenaai Rumah Sakit, Diceritakan Pula Tentang sejarah Rumah Sakit yang dasarnya karena kita adalah jajahan belanda yang dalam bahasa belanda rumah sakit adalah ziekenhuis, ini yang kemudian diadopsi oleh bangsa kita yang merupakan awal mula lahirnya kata rumah sakit.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit juga merupakan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Terakhir, Harapannya kegiatan seperti ini tidak berhenti disini. Semua Peserta termasuk Blogger yang hadir sangat mendukung program GERMAS, sebegai wujudnya kami siap menulis tentang program GERMAS atau tema lain yang berkaitan dengan kesehatan. Untuk itu, saya sangat mengharapkan untuk blogger tetap diikutsertakan dalam semua kegiatan kesehatan baik dari dinas kesehatan ataupun kementerian kesehatan. Misalnya saja, blogger diajak kelapangan langsung untuk mensosialisasikan program GERMAS kemudian dari pengalaman tersebut blogger pasti punya ide atau inspirasi untuk menulis tentang kesehatan masyarakat.
Ini dijawab langsung oleh ibu kepala dinas kesehatan NTB, Beliu menerima baik saran saya. Melalui kegiatan ini beliau juga siap membangun kerjasam dengan Blogger dan berjanji dalam kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan akan mengikutsertakan blogger, dan beliau juga berharap, blogger mampu mengambil peran untuk bagaimana mensukseskan Program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
#dukunggermas
twitter: @kemenkesri @orilombok
Pada sesi dialog Intraktif bersama oleh sekretaris jenderal kementerian kesehatan RI dr. Untung suseno sutarjo, M.Kes, dan Kepala dinas kesehatan Provinsi Nusa tenggara Barat ,Ibu dr. Nurhandani Eka Dewi, Sp. A, yang dipandu oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI bapak drg. Oscar Primadi, MPH.
Sayapun tidak menyianyiakan kesempatan untuk memberikan beberapa pertanyaan dan saran terhadap program GERMAS dan yang berkaitan dengan problematika kesehatan lainnya. Adapun yang saya pertanyakan tentang beberapa hal yaitu;
Pertama, dalam kaitannya dengan kesehatan masyarakat perlu adanya sinergisitas antara lembaga ataupun kementerian dalam mewujudkan program GERMAS itu sendiri, dalam hemat saya kementerian kesehatan perlu membangun mitra dengan kementerian lainnya, misalnya saja dengan kementerian PUPR dalam hal perencanaan pembangunan yang memperhatikan lingkungan dan pengelolaan air bersih serta sarana lainnya.
Dalam pernyataannya sekjendpun mengiyakan pernyataan saja, untuk menyukseskan GERMAS, memang tidak bias mengandalkan peran sector kesehatan sektor saja, peran dari kementerian dan lembaga sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat. Pemerintah baik ditingkat Pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasaran pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaanya.
Lebih lanjut disampaikan Gerakan nasional GERMAS adalah prakarsa presiden joko widodo, yang dalam pelaksanaan dikoordodinir langgsung oleh BAPPENAS (Badan Perencanaan Nasional). Tentu banyak melibatkan semua kementerian dan lembaga pemerintahan. karena GERMAS adalah salah satu wujud dari revolusi mental yang merupaka jargon dari kabinet Presiden jokowi.
Kedua, sepertinya kebanyakan dari kita tidak memperhatikan bagaimana kata mampu mempengaruhi pola hidup atau tindakan kita. Alam bawah sadar memiliki kekuatan sangat dahsyat dalam mempengaruhi kehidupan kita (kunjungi: http://yusuftantowi.blogspot.co.id/2016/04/kekuatan-pikiran-bawah-sadar.html , http://yusuftantowi.blogspot.co.id/2016/06/kejadian-mestakung-yang-saya-alami.html dan http://yusuftantowi.blogspot.co.id/2016/06/mahnet-pikiran-bawah-sadar.html). Pada pokok ini, saya memberikan saran, untuk mengubah “ Rumah Sakit” diganti Namanya Dengan “Rumah Sehat”, sehingga ketika orang masuk kata sehat sudah tertanam dipikiran mereka, bukan kata “Sakit”, tentunya sesuai teori diatas ini sangat membantu dalam penyembuhan pasien yang dating. sekali lagi ini mungkin bisa dipandang remeh temeh tapi bagi saya ini sangat penting..!!
Sambil Tersenyum Sekjend menanggapi saran saya, sebenarnya ini menjadi perdebatan yang sudah lama mengenaai Rumah Sakit, Diceritakan Pula Tentang sejarah Rumah Sakit yang dasarnya karena kita adalah jajahan belanda yang dalam bahasa belanda rumah sakit adalah ziekenhuis, ini yang kemudian diadopsi oleh bangsa kita yang merupakan awal mula lahirnya kata rumah sakit.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit juga merupakan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Terakhir, Harapannya kegiatan seperti ini tidak berhenti disini. Semua Peserta termasuk Blogger yang hadir sangat mendukung program GERMAS, sebegai wujudnya kami siap menulis tentang program GERMAS atau tema lain yang berkaitan dengan kesehatan. Untuk itu, saya sangat mengharapkan untuk blogger tetap diikutsertakan dalam semua kegiatan kesehatan baik dari dinas kesehatan ataupun kementerian kesehatan. Misalnya saja, blogger diajak kelapangan langsung untuk mensosialisasikan program GERMAS kemudian dari pengalaman tersebut blogger pasti punya ide atau inspirasi untuk menulis tentang kesehatan masyarakat.
Ini dijawab langsung oleh ibu kepala dinas kesehatan NTB, Beliu menerima baik saran saya. Melalui kegiatan ini beliau juga siap membangun kerjasam dengan Blogger dan berjanji dalam kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan akan mengikutsertakan blogger, dan beliau juga berharap, blogger mampu mengambil peran untuk bagaimana mensukseskan Program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Selfi Sebelum Acara Dimulai, Karena Senyum dipagi hari adalah cara sederhana menuju hidup sehat. | ;-) |
twitter: @kemenkesri @orilombok